This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 07 Agustus 2020

Ledakan di Beirut, Lebanon, dan Dugaan Sumber Penyebabnya



Ledakan Beirut, Lebanon, Dan Dugaan Sumber Penyebabnya 


saat ini sedang maraknya berita tentang ledakan yang terjadi di beirut, lebanon, Ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan, yang banyak memakan korban jiwa disana. Ledakan besar ini diduga terjadi karena ribuan ton amonium nitrat yang disimpan selama 6 tahun di sebuah gudang di lokasi kejadian.perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 amonium nitrat. lantas, apa itu amonium nitrat dan 

apakah amonium nitrat itu, dan apakah  zat tersebut mudah meledak? 

Dilansir dari situs web kesehatan dan keselamatan kerja pemerintah negara bagian Australia, disebutkan bahwa amonium nitrat merupakan bahan yang tidak berbau, yang biasanya berbentuk butiran (pada pupuk), ada yang kristal, dan berwarna putih. 

 Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa amonium nitrat diklasifikasikan sebagai kelas 5.1 agen pengoksidasi di bawah kode Australian Dangerous Goods (ADG) dan bahan kimia berbahaya di bawah Globally Hamonized System (GHS). 

Zat ini adalah oksidator yang kuat dan dapat bereaksi keras dengan bahan yang tidak kompatibel lainnya, sehingga sangat penting untuk menyimpan dan menangani amonium nitrat dengan benar.

 Amonium nitrat juga ketika kita mengirupnya menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dengan gejala batuk, sakit tenggorokan dan napas yang pendek. dan methemoglobinemia, sianosis, konvulsi, takikardia, dispnea, bahkan hingga kematian. dapat juga menyebabkan iritasi parah pada saluran pernapasan dengan tenggorokan sakit, batuk, sesak napas dan edema paru tertunda. hingga saat ini ledakan di Beirut, Lebanon sebanyak 135 orang dengan 5.000 lainnya terluka.lebih dari 300.000 orang kehilangan tempat tinggal, dengan keluarga terus melakukan pencairan terhadap kerabatnya yang kemungkinan tewas.

 Hingga pemerintah negara inggris dan Australia memberikan bantuan kepada negara lebanon. yaitu negara Inggris mengirimkan personel militer untuk memulihkan keadaan di lebanon. sedangkan negara Australia memberikan dana sebesar 1,4 juta dolar AS atau setara dengan 20,4 miliar.

 semoga dengan adanya bantuan dari berbagai negara masyarakat lebanon tetap kuat dan sabar dalam menghadapi bencana tersebut dan negara lebanon cepat pulih kembali.